Artikel ini kami ambil dari blog lain yang nantinya akan kami tulis sumber aslinya di bawah postingan ini. Artikel ini merupakan sebuah kesaksian dari seorang peminjam bank gaib. Tetapi, kami mohon kepada para pembaca untuk dapat berpikir jernih dan kuasa Allah-lah satu-satunya jalan terbaik.

Bank Ghoib merupakan salah satu wahana pesugihan yang paling banyak dicari oleh orang-orang yg ingin cepat kaya dengan jalan pintas. Jenis pesugihan ini tergolong sangat mudah untuk memilikinya, yaitu cukup dengan memiliki meminjam ghoib berasal dari alam ghoib yang dapat menghasilkan uang yg jumlahnya mencapai Milyaran rupiah.

jika ingin mengajukan permintaan uang dibank ghoib, syaratnya cukup mudah. Sarana yang harus disediakan oleh pelaku pesugihan adalah menyediakan minyak untuk ditumbalkan melalui upacara ritual yg dilakukan oleh paranormal khusus yg mumpuni. Konon, hanya Ki Hadi paranormal yg menguasai khodam bank ghoib, artinya hanya kepada beliau anda bisa meminta pertolongan untuk mendapatkan kekayaan yg melimpah ruah tersebut.

Apa yang disebut sebagai Bank Ghoib memang sangat berbeda dengan pesugihan jenis lainnya. pelaku bisa langsung mendapatkan uang tunai dalam jumlah milyaran rupiah.

Bank Ghoib persisnya berupa pepunden yang sudah sangat kuno. Jika dilihat dari fisiknya, tempat pesugihan ini berbentuk sebuah makan keramat tua angker yg berusia ribuan tahun.atau bahkan bisa langsung dirumah.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun majalah Supranatural, Bank Ghoib ini sudah banyak memiliki nasabah yang tersebar di berbagai tempat di indonesia. Konon, mereka yang berhasil melakukan peminjaman uang bisa mendapatkan uang dalam jumlah amat besar mencapai milyaran rupiah.

“Ini bukan dongeng, Mas..! saya sudah membuktikannya. saya dapat pinjaman uang tiga milyar lebih, dan sekarang sudah memiliki show room mobil. Makanya saya minta pertolongan dengan ki jitu," kata Sadiman, salah seorang yang berhasil memiliki bank ghoib tanpa ragu dan malu.

Ketika ditanya apakah dia tidak takut dengan akibatnya di kelak kemudian hari, maka jawabnya, "Apa yg mesti ditakutkan mas. Bank ghoib ini tidak minta tumbal nyawa, kita hanya diharuskan rutin memberikan sumbangan kepada anak – anak yatim piatu agar pesugihan ini terus menghasilkan uang sampai dengan jumlah yang dibutuhkan. Sekarang saya sudah kaya raya. Capek jadi kere terus-terusan. Saya juga ingin membahagiakan anak dan isteri," kata salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya (Red) memang banyak orang-orang yang menggunakan berbagai cara agar bisa kaya raya seperti Saya. Apalagi di tengah situasi zaman yang serba sulit seperti sekarang ini.

UANG TUNAI LANGSUNG DIDAPAT DIDAPAT

Menurut keterangan Ki Hadi, untuk mendapatkan pesugihan ini, pelaku hanya cukup menyiapkan uang sebagai mahar/mas kawin sebesar 15 juta rupiah untuk pelaku pesugihan yg sekedar meminta uang ghoib sebesar 1 milyard & mas kawin sebesar 20 juta bagi pelaku yg meminta uang ghoib sebesar 2 milyard, permintaan uang ghoib paling banyak bisa dikabulkan dalam jumlah 30 Milyard, uang mahar/mas kawin tersebut sebagai sesaji yang harus dipenuhi oleh pelaku untuk membeli alat ritual, minyak jafaron, foniswalla, apel jin, kembang setaman, kemenyan atau yosua, nasi tumpeng, serta perlengkapan ritual lain-lain.

Setelah semua sesaji lengkap, Ki Hadi akan melakukan ritual dan ritual ini harus dilakukan setiap saat tapi. Akan lebih afdol, jika ritual dilakukan pada malam Jum’at yang keramat, yakni malam Jum’at Legi atau Kliwon.

“Syarat-syaratnya harus dipenuhi. Tidak boleh lebih, tidak boleh kurang. Kalau kurang, pasti tidak akan ada respon dari pemilik bank ghoib di alam sana,” tuturnya.

Bila semua persyaratan sudah dilengkapi, Ki Hadi akan melakukan ritual. Pelaku cukup menunggu perintah dari untuk melaksankan syarat-syarat yg diminta oleh penguasa ghoib, setelah syarat-syarat telah dilaksanakan oleh si pelaku & proses ritual selesai, dalam 1 hari dan Ki Hadi akan memberikan hasil semuanya kepada si peminjam.

“Jika sesaji yang dipersembahkan diterima oleh sang penguasa ghoib, maka goib akan mengajukan syarat-syarat/perjanjian yang mesti dipenuhi/dilaksanakan oleh orang yg mengajukan permintaan uang goib, apabila syarat-syarat sudah dilaksanakan dengan sempurna maka penguasa ghoib akan memberikan uang tunai dengan jumlah uang yang dipinta terpenuhi,” tandasnya.

Lebih lanjut dijelaskan olehnya, di Bank ghoib, permintaan di bank goib baru bisa dipenuhi asal alasannya jelas & mendesak, misalnya pelaku betul-betul kepepet karena ditagih utang dan harus segera membayar, rumah mau disita karena menunggak di bank, keluarga yang sakit parah tetapi tidak ada biaya untuk berobat, biaya sekolah anak, biaya pernikahan, serta kebutuhan yang memang harus segera diselesaikan tetapi sudah tidak ada lagi jalan keluar lain, ini tanpa tumbal apapun.

Pinjaman Bank Gaib dan Kesaksian

“Kalau berbohong, jangan harap akan diberi. Malahan bisa saja dia celaka!” Tandas ki Hadi“ jadi pelaku dapat meminta uang sesuai dengan kebutuhan & keinginannya. Masalah jumlah pencairannya, bank ghoib akan mencairkan semuanya dilokasi dan bukan dikirim ke rumah pelaku.

Ketika lebih lanjut ditanyakan tentang orang-orang yang telah sukses dengan bank ghoib, ki Hadi dengan blak-blakan mengatakan sudah ratusan orang yang berhasil dan menyebut beberapa nama. Di antaranya, Margono warga Bodak, Purwodadi, Jawa Tengah, Adji Saputro dari Jakarta serta seorang berinisial SHB yang menurut ki Hadi, berprofesi sebagai wartawan di Jakarta.

“Itu hanya sebagian yang saya sebutkan. Yang jelas, banyak sekali yang sukses. ada juga wartawan. Tapi jangan tersinggung lho, Mas!” Tutur ki jitu dengan nada setengah bercanda.

Masih menurut cerita, walau beliau sering didatangi para pencari pesugihan yang menginginkan uang tunai, baik itu yang pinjam milyaran rupiah maupun yang diberi secara cuma-cuma, tapi dana yang bersedia di Bank Gaib, takkan habis. Pasalnya, menurutnya, tersedia uang tunai sebanyak tiga ratus kontainer besar.

“Hingga kini, yang dibuka baru satu kontainer. Itupun belum ada seper sepuluh dari isi container itu yang telah dipinjamkan kepada para nasabah,” tandas ki Hadi yang mengaku bisa melihat keberadaan uang tersebut dengan kekuatan mata batinnya.

Bahkan, menurutnya lagi, di bank gaib tersebut juga ada sistem seperti juga layaknya ada sistem administrasi yang berlaku di sebuah bank di alam manusia. “Bank ghoib itu juga punya karyawan, mereka inilah yang mendata jumlah nasabah yang meminta,” ceritanya juga.

Seperti halnya tempat pesugihan lain, pesugihan Bank Gaib juga meminta tumbal. Namun menurut ki Hadi, penguasa ghoib tidak mau diberi tumbal nyawa orang, tumbalnya cukup amal kepada anak yatim piatu guna, hanya itu saja persyaratannya, dan tidak ada tumbal lain.

Jika pesugihan lain biasanya pelaku akan menjadi abdi sang penguasa gaib sebelum takdirnya tiba, tapi tidak demikian dengan pesugihan bank ghoib. Menurut ki Hadi, pelaku pesugihan ini diharuskan mengembalikan pinjaman kepada bank ghoib, tetapi hanya diwajibkan untuk melakukan ritual-ritual pengganti, serta berpantang makanan tertentu, bersedekah dengan orang yang telah ditentukan goib serta memberikan tumbal kambing hitam, putih kepada pengusa ghoib, apabila pelaku lalai melakukan kewajibannya & lalai memberikan tumbal, maka uang, harta benda akan lenyap dalam sekejap mata. Tetapi apabila rutin melakukan ritual serta rutin mempersembahkan tumbal maka harta akan terus bertambah menjadi banyak & melimpah ruah sampai dengan jumlah yang diinginkan pelaku terpenuhi, jika sudah terpenuhi semua kebutuhan, sebaiknya perjanjian dengan pemilik bank goib segera di akhiri dengan melakukan ritual pamungkas putus kontrak.

Apabila pelaku ingin terima jadi, Ki Hadi juga siap membantu ritual permintaan uang goib sampai tuntas, tetapi pelaku tetap diharuskan untuk melakukan/melaksanakan, syarat-syarat yang dipinta penguasa goib apabila semua syarat telah pelaku kerjakan/laksanakan dengan baik, artinya permintaan uang goib telah disetujui maka Ki jitu akan mengirimkan kotak goib hasil ritual ke rumah pelaku, selanjutnya pelaku tinggal merawat uang hasil gaib tsb & melakukan ritual sesuai dengan petunjuk yang diberikan ki Hadi, jika pelaku tidak ada waktu untuk ke tempat pratek ki Hadi, ritual permintaan uang goib tidak bisa dilakukan dengan diwakilkan kepada ki Hadi, pelaku harus datang ke tempat praktek ki Hadi, hasilnya sama saja, pelaku cukup membayar uang mahar setelah uang diterima, ki Hadi akan membeli alat-alat ritual uang melakukan ritual permintaan uang goib dan kalau sampe tidak ada hasilnya ki hadi siap mengganti semuanya, tapi kalo ada hasil dan peminjam tidak mau mengambil hasilnya, uang untuk membeli alat ritual tidak dikembalikan.

Sumber:



Catatan: Setiap isi maupun data pengirim yang telah men-SUBMIT di blog Kontak Solusi ini di luar tanggung jawab dari blog Kontak Solusi. Kami hanya sebagai media yang berusaha untuk membantu Anda semua, mempertemukan antara yang ditolong dan penolong. Silakan baca FAQ kami.
Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Anda kepada kami. Semoga blog sederhana ini menjadi salah satu media online yang berguna untuk kita semua.
Jika Anda merasa pernah men-SUBMIT data Anda di blog Kontak Solusi | Tolong Menolong dan ingin menghapusnya, silakan Anda menuju ke halaman Hapus Data. Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

*Kami mohon untuk tidak spam di kotak komentar, berikan komentar yang wajar dan seperlunya.
*Jika ada yang memberikan pinjaman maupun hal-hal yang tidak logis, mohon untuk dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.
*Semoga Allah swt. menjaga kita semua. Aamiin.